Krisis daya seolah jadi rumor yang tidak sempat tuntas dalam dunia global, termasuk juga di Indonesia. Pemakaian piranti elektronik keseharian di perkantoran membuat mengkonsumsi daya makin tinggi.
Lihat kejadian itu, Pemerintah Indonesia juga ingin tinggal diam. Pemerintah lakukan tindakan untuk mengakselerasi kegiatan penghematan daya.
Pergerakan itu mendapatkan support penuh dari PT. LG Electronics Indonesia (LG) , menjadi pabrik piranti elektronik yang sudah jadi sisi dari komune Indonesia saat 26 tahun.
" Dengan pemerintah Indonesia, kami optimis jadikan kampanye irit daya jadi pergerakan yang sukses. Peran kami untuk berperan serta dalam kampanye ini tampak dari meluasnya tehnologi LG Inverter.
LG bukan sekedar menyiapkan tehnologi inverter untuk LG Residential AC, akan tetapi juga meluas ke koleksi baru LG Single Commercial AC, " tutur Presiden Direktur PT. LG Electronics Indonesia, Seungmin Park, dalam sambutannya di LG Air Conditioning Inverter - Kampus Indonesia Energy Saving Certification, di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (14/8/2018) .
Single Commercial Air Conditioning (SCAC) ada menjadi jalan keluar untuk rumah besar serta gedung perkantoran yang memerlukan pendingin ruang irit listrik.
Ada dalam dua jenis, AC ini mempunyai kemampuan pendinginan semakin besar, yakni 4PK untuk jenis ceiling cassette serta 5PK untuk produk floor ceiling.
Ke-2 produk itu juga betul-betul terjamin irit daya.
Tidak main-main, LG lakukan pengujian tingkat mengkonsumsi listrik untuk ke-2 AC ini di instansi Electric Power and Energy Studies (EPES) Kampus Indonesia (UI) .
Tes ini di pimpin oleh Kepala EPES UI, Iwa Garniwa, bersama dengan timnya.
Baca juga : harga helm ink
Lihat juga : harga lemari
Proses pengujian dikerjakan saat dua bulan dengan penentuan penyusunan suhu 18˚C serta 24˚C, yakni dua temperatur yang seringkali dipakai dalam penggunaan AC.
Selanjutnya, keadaan temperatur ini dibagi dalam tiga beban pendinginan, 20% mewakili suhu seputar condong sejuk seperti malam hari, 50% seperti cuaca normal condong panas, sampai 100% laiknya AC bekerja di cuaca terik.
" Saat 24 jam kita banding (AC LG Inverter serta non-inverter) , penghematannya sampai 61, 55 % untuk yang floor standing dan yang type ceiling sampai 50 %.
Menjadi, ini tunjukkan jika yang inverter tunjukkan penghematan yang tinggi sekali dibanding non-inverter, " kata Iwa, dalam acara sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar