Jumat, 11 Oktober 2019

Permasalahan Besar Sedang di Hadapi AS Terkait Serangan Ekonomi China

Perwakilan pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido udah ambil kendali atas tiga property diplomatik negara itu di Amerika Serikat (AS) .
Hal semacam itu disebut oleh utusan Guaido buat AS disaat oposisi mendorong usaha buat menjatuhkan Presiden sosialis Nicolas Maduro.
Utusan Guaido, Carlos Vecchio, mengemukakan oposisi udah kuasai dua gedung punya kementerian pertahanan Venezuela di Washington serta satu gedung konsuler di New York.
Ia memberi tambahan kalau grup itu berharap buat ambil kendali kedutaan besar Venezuela di Washington di hari-hari mendatang.
Langkah itu diambil seusai Guaido, presiden Majelis Nasional yg dikendalikan harga cat tembok oposisi, memohon konstitusi untuk jadi presiden sesaat pada Januari.
Dia beralasan kalau dipilihnya kembali Maduro pada pemilu bulan Mei 2018 lalu tak resmi.
Kami ambil beberapa langkah ini buat melestarikan asset Venezuela di negara ini kata Vecchio dari satu diantara bangunan.
Kantor atase militer Venezuela ke Washington, seusai melepas potret Maduro dari tembok serta menggantinya dengan poto Guaido seperti dilansir dari TRT World.
AS serta beberapa puluh negara lain mengaku pemimpin oposisi Juan Guaido jadi pemimpin sesaat di lokasi itu kawan.
Negara kaya minyak itu dibanding dengan Presiden Nicolas Maduro, yg menampik buat mundur serta menuduh Guaido jadi boneka AS.
Disamping itu, Rusia, China, Turki, Kuba, serta sekian banyak negara lain memihak harga magic com pada Presiden Nicolas Maduro yg dipilih dalam pemilu yg diboikot oposisi.

Mereka mengingatkan AS serta sekutunya tidak untuk " keterlibatan " dalam masalah dalam negeri negara Amerika Selatan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar